8 Hal Penting dari Laporan Keuangan 2021 Sido Muncul
Membeli saham berarti kita membeli sebagian kepemilikan perusahaan di balik saham tersebut. Maka dari itu, sebagai investor sangatlah penting bagi kita untuk memahami dengan jelas seluk-beluk perusahaan tersebut, mulai dari sumber-sumber pemasukan perusahaan, hutang yang dimiliki perusahaan, struktur bonus yang diterima pihak manajemen, dll. Jika tidak, itu sama saja dengan membeli kucing dalam karung. Sebagai investor retail, salah satu sumber informasi paling lengkap yang dapat kita andalkan adalah Laporan Keuangan. Setiap perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta wajib hukumnya untuk menerbitkan Laporan Keuangan secara berkala.
Di artikel sahabatinvestor.com kali ini, mari kita akan membahas mengenai X hal penting yang dapat kita temukan di Laporan Keuangan tahun 2021 dari PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, simbol saham SIDO, sebuah perusahaan yang menjual produk ternama Jamu Tolak Angin.
1. Berawal dari industri rumahan dengan 3 pekerja
Kiprah Sido Muncul berawal dari pasangan Bapak dan Ibu Rakhmat Sulistio yang membuka industri rumahan dengan 3 pekerja 70 tahun lalu di Semarang. Di tahun 2021, Sido Muncul telah memiliki 4247 karyawan dan 4 anak perusahaan.
2. Sido Muncul memiliki lebih dari 300 produk varian
Sido Muncul terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman. Di tahun 2021, Sido Muncul telah memiliki lebih dari 300 produk varian yang termasuk di dalam 3 segmen produk:
- Herbal & Suplemen
- Segmen produk yang berkontribusi sebesar 67% terhadap total penjualan tahun 2021
- Makanan & Minuman
- Segmen produk yang berkontribusi sebesar 29.6% terhadap total penjualan tahun 2021
- Farmasi
- Segmen produk yang berkontribusi sebesar 3.4% terhadap total penjualan tahun 2021
3. Penjualan meningkat 20.6% dan laba meningkat 35%
Selama masa pandemi covid-19, masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Trend ini berdampak positif terhadap Sido Muncul yang di tahun 2021 berhasil membukukan peningkatan penjualan sebesar 20.6% dan kenaikan laba 35%. Di tahun 2020, kenaikan penjualan dan laba hanya berkisar di belasan persen.
4. Limbah ampas jamu mampu dijual ke luar negeri
Limbah ampas jamu yang merupakan hasil sisa pembuatan jamu Sido Muncul mampu diolah lagi untuk menghasilkan produk baru Essential Oil. Di tahun 2021, Sido Muncul mengirimkan 16 ton patchouli essential oil ke Perancis.
5. Investor mendapatkan dividen dan saham bonus di tahun 2021
Di tahun 2021, Sido Muncul tidak hanya membagikan dividen kepada para investornya, Sido Muncul juga membagikan saham bonus dengan rasio 131:1. Setiap 131 lembar kepemilikan saham akan mendapatkan 1 saham bonus.
6. Kepemilikan saham perusahaan didominasi keluarga Hidayat
Sido Muncul berawal dari bisnis keluarga dan sekarang masih didominasi kepemilikannya oleh keluarga Hidayat sebesar 60.46% dari total saham. Hal ini merupakan hal positif bagi investor retail mengingat keluarga Hidayat sebagai pemilik saham sekaligus manajemen perusahaan tentu akan mengambil keputusan-keputusan yang menguntungkan pemegang saham secara umum.
7. Pertumbuhan penjualan online meningkat lebih dari 500%
Sejak tahun 2017, Sido Muncul telah mengembangkan platform penjualan online sendiri dan masuk ke aplikasi e-commerce yang tersedia. Di tahun 2021, penjualan online meningkat lebih dari 500%
8. Sido Muncul memiliki posisi keuangan yang kuat
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Sido Muncul hanya di kisaran 0.17. Hal ini menunjukkan untuk menjalankan bisnisnya, Sido Muncul tidak perlu terlalu bergantung pada hutang.
Dari 8 hal penting ini, sahabat investor dapat menganalisa lebih jauh Sido Muncul untuk mendapatkan gambaran lebih dalam menentukan apakah saham Sido Muncul layak kita beli. Misalnya: apakah peningkatan penjualan di kisaran 20% ini dapat dipertahankan setelah masa pandemi? Bagaimana peluang Sido Muncul dalam menciptakan produk grup terbaru di bidang Essential Oil? dll.
Comments
Post a Comment